Umroh sambil backpacker-an??? Kenapa enggak!!!
Banyak banget ajakan dari teman-teman untuk melakukan umroh dengan cara
backpacker-an, karena ibadah umroh sendiri sudah menjadi kebutuhan
rohani yang harus dipenuhi. Mahal?? sudah pasti. Namun bagi orang
indonesia biaya tidak menjadi masalah untuk dapat melaksanakan ibadah
haji kecil ini. terbukti saat saya menjejakkan kaki di kota yang dikenal
dengan tanah haram, banyak sekali orang indonesia. bisa dibilang tiada
hari tanpa orang indonesia.
Namun untuk melakukan ibada umroh dengan cara backpackeran/ umroh
mandiri kita harus meluruskan niat kita, jangan sampai ibadah kita tidak
sempurna karena niat yang tidak sempurna. Maksud saya, kita melakukan
ibadah umroh dengan cara backpacker tidak sama dengan kita backpacker-an
ke tempat wisata. karena tujuan kita ibadah, maka yang harus diutamakan
adalah ibadah. Masalah kita pergi dengan cara backpacker atau travel
itu pilihan, tentu saja masing-masing pilihan ada kelebihan dan
kekurangan.
Masalah biaya menjadi salah satu faktor kenapa banyak orang (mayoritas
anak muda) yang ingin melakukan ibadah umroh dengan cara backpacker-an.
Sebagai pertimbangan saja, untuk melakukan ibadah umroh dengan paket 9
hari biaya yang harus kita keluarkan berkisar 18-20 juta. Bukan berarti
menunaikan ibadah umroh dengan cara backpack biaya yang dikeluarkan akan
lebih murah, banyak hal yang harus dipertimbangkan agar biaya yang
dikeluarkan bisa ditekan.
Untuk menunaikan ibadah umroh ada beberapa persiapan yang harus
dilakukan, melalui tulisan ini saya akan share sedikit pengalaman saya.
hal yang tersulit melakukan umroh dengan cara backpacker menurut saya
adalah pengurusan visa. Pada official website Kementrian Haji Saudi
Arabia
tentang Visa Saudi Arabia, diterangkan bahwa visa umroh tidak bisa dikeluarkan (issued) kepada perorangan kecuali melalui travel agent, artinya visa umroh hanya bisa dikeluarkan melalui travel agent yang terdaftar di kementrian haji kerajaan saudi arabia.
tentang Visa Saudi Arabia, diterangkan bahwa visa umroh tidak bisa dikeluarkan (issued) kepada perorangan kecuali melalui travel agent, artinya visa umroh hanya bisa dikeluarkan melalui travel agent yang terdaftar di kementrian haji kerajaan saudi arabia.
Jadi untuk mendapatkan Visa Umroh, saya harus melalui travel agent
dengan biaya kisaran US$ 100- US$ 125 tergantung masing-masing travel
menetapkan harga. Visa umroh hanya bisa dikeluarkan pada 3 bulan setelah
musim haji selesai sampai pada bulan ramadhan. Setelah bulan Ramadhan
selesai kementrian haji tidak akan mengeluarkan Visa Umroh untuk
sterilisasi area dan persiapan Ibadah Haji. berikut ini daftar Travel
Agent yang resmi terdaftar di Kementrian Haji Saudi Arabia.
- AEROTRAVEL +62212310006
- AL AMIN UNIVERSAL TOUR +62217392800
- AMI TOUR +622145858482
- ANDIARTA WISATA +62217231344
- ASIA UTAMA TOUR +62217201061
- BASMAH ARYO WISATA +62217266278
- GESYA TOUR +62218583712
- HOLY TOUR & TRAVEL +622183785640
- ISKANDARIA +622174714400
- JAYA MEGAH TOURS & TRAVEL +62214786323
- KAISA ROSSIE +62243559678
- MAKTOUR TOUR +622183704362
- MARWAH +622193702761
- MASINDO WISATA +62218293250
- MID EAST TOUR +62218304602
- MINAMAS TOURS & TRAVEL +622157320309
- MULIA RAHAYU MITRA +62217231779
- MUNATOUR +622179196551
- PATIH INDO TRAVEL +62217226355
- PT AL-AQSHA JISRU DAKWAH +622152900161
- PT ALISAN TOUR & TRAVEL +62218316929
- PT EDIPENI TRAVEL +62215260649
- PT GHADZAS +622188965139
- PT. MANTILI WISATA TOUR AND TRAVEL +62218291080
- PT. SWADHARMA TRAVELINDO +62215365155
- PUNAMA TOUR TRAVEL +62218190694
- RAMANI +62218298383
- RAZEK TRAVEL & TOURS +62215735556
- TIMA WISATA +622185913602
- WISATA TOUR +62215358668
kenapa travel agent yang terdaftar di kementrian haji saudi arabia
sedikit, tapi banyak sekali biro travel umroh yang beroprasi di
Indonesia itu karena banyak travel yang bekerja sama dengan travel agent
di atas dalam pengurusan visa.
bagi saya kenapa pengurusan visa umroh sangat sulit, karena banyak
travel agent yang tidak bersedia untuk membuatkan visa Umroh tanpa ikut
travel yang bersangkutan dengan berbagai pertimbangan. Salah satu ke
khawatiran adalah banyak jamaah umroh yang tidak kembali ke indonesia
dan menjadi imigran gelap di Saudi Arabia.
Jika hal itu terjadi maka, travel agent yang menerbitkan Visa tersebut
akan dikenai dengan sebesar US$ 120.000 per orang. Ada beberapa travel
yang bersedia membuatkan visa dengan menyerahkan uang jaminan atau
menyerahkan surat-surat seperti ijazah, akta kelahiran dan sebagainya.
semua jaminan akan dikembalikan setelah anda kembali dari umroh. Ada
beberapa travel agent yang bisa membuatkan Visa Umroh dengan syarat
minimal 4 orang. Jika Visa Umroh sudah tertempel di Passport maka kita
bisa berangkat umroh dengan cara backpacker-an.
Tapi dengan didapatkannya Visa KSA bukan berarti urusan selesai, masih
banyak yang perlu dipersiapkan seperti akomodasi dan transportasi selama
menjalankan umroh.
Sulit???? ya itulah kenapa saya bilang masing-masing cara ada kelebihan
dan kekurangannya. Jika tidak Mau repot langsung aja cari biro travel
Umroh yang murah, daftar anda tinggal tunggu konfirmasi kapan anda akan
berangkat umroh.
tapi jika anda memilih cara backpackeran selepas umroh anda bisa lanjut
backpackeran ke negara-negara timur tengah yang bebas visa (Visa on
Arrival) seperti Turki, Jordan dan lain-lain.
Pada Tulisan Berikutnya saya akan share apa saja yang perlu dipersiapkan untuk melakukan ibadah Umroh Secara Backpacker.
Sumber: http://travellingandbackpacking.blogspot.com/2013/05/umroh-sambil-backpacker-kenapa-enggak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar